Tugas 3 : pengkodean

Nama  : Nova Fitrianti 

NIM    : 20222225060

Kelas   : T.201

Dalam konteks pengkodean, NRZ-L, NRZ-I, Manchester, ASK (Amplitude Shift Keying), FSK (Frequency Shift Keying), dan PSK (Phase Shift Keying) adalah beberapa metode yang digunakan untuk mengubah data menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi.

Berikut ini penjelasan singkat tentang setiap metode pengkodean yang Anda sebutkan:

1. NRZ-L (Non-Return to Zero-Level): Dalam NRZ-L, level sinyal tetap tinggi atau rendah selama satu periode bit. Representasi bit 1 ditandai dengan tinggi atau rendahnya level sinyal yang tetap selama periode bit, sementara representasi bit 0 ditandai dengan perubahan level sinyal pada tengah periode bit.

2. NRZ-I (Non-Return to Zero-Inverted): Dalam NRZ-I, perubahan level sinyal terjadi saat ada bit 1, sedangkan level sinyal tetap tidak berubah saat ada bit 0.

3. Manchester: Dalam Manchester, setiap periode bit dibagi menjadi dua interval waktu yang sama. Bit 0 direpresentasikan oleh transisi dari tinggi ke rendah pada awal interval, sedangkan bit 1 direpresentasikan oleh transisi dari rendah ke tinggi pada awal interval. Setiap bit memiliki perubahan transisi pada pertengahan interval.

4. ASK (Amplitude Shift Keying): Dalam ASK, bit 0 dan bit 1 direpresentasikan oleh amplitudo sinyal yang berbeda. Misalnya, amplitudo tinggi dapat mewakili bit 1, sementara amplitudo rendah mewakili bit 0.

5. FSK (Frequency Shift Keying): Dalam FSK, bit 0 dan bit 1 direpresentasikan oleh frekuensi sinyal yang berbeda. Misalnya, frekuensi tinggi dapat mewakili bit 1, sementara frekuensi rendah mewakili bit 0.

6. PSK (Phase Shift Keying): Dalam PSK, bit 0 dan bit 1 direpresentasikan oleh pergeseran fasa sinyal. Misalnya, fase tertentu mewakili bit 1, sedangkan fase lainnya mewakili bit 0.

Setiap metode pengkodean ini memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, dan pilihan metode yang tepat tergantung pada kebutuhan dan karakteristik saluran komunikasi yang digunakan.